Abstrak
Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui pengaruh latihan rope jump terhadap peningkatan power otot tungkai dan kelincahan; (2) untuk mengetahui pengaruh latihan step up terhadap peningkatan power otot tungkai dan kelincahan 3) untuk mengetahui pengaruh latihan diagonal cone hops terhadap peningkatan power otot tungkai dan kelincahan; dan (4) untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan pliometrik rope jump, step up, dan diagonal cone hops terhadap peningkatan power otot tungkai dan kelincahan. Sampel penelitian ini adalah 40 siswa ekstrakurikuler futsal di SMA Firdaus Jembrana. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Desain penelitian menggunakan pre-test dan post-test kelompok kontrol non acak, dengan analisis data menggunakan MANOVA. Proses pengumpulan data adalah menggunakan tes power otot tungkai dengan menggunakan jump df dan tes kelincahan menggunakan agility T-test pada saat pre-test dan post-test. Kemudian data penelitian dianalisis dengan menggunakan SPSS ver 16.0. Dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan power otot tungkai dan kelincahan untuk setiap kelompok setelah diberikan pelatihan dengan nilai signifikan <0,05 pada paired sample t-test. Peningkatan power otot tungkai sebesar 12% dan 1% kelincahan dalam latihan rope jump, 5% peningkatan power otot tungkai dan 1% kelincahan dalam latihan step-up, dan peningkatan power otot tungkai sebesar 8% dan kelincahan 2% pada latihan diagonal cone hops.
Referensi
Aisyah, D., & Kurnia. (2015). Pengaruh Latihan Rope Jump dengan Metode Interval Training terhadap Kekuatan Otot Tungkai. Jurnal Kesehatan Olahraga, 3(1), 79–86. Retrieved from https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-kesehatan-olahraga/article/view/11171.
Barbero-Alvares, J., & Castagna, C. (2007). Activity patterns in professional futsal players using global position tracking system. Journal Sport Science and Medicine, 6, 208–209.
Barbero-Alvares, J., Soto, V., & Barbero-Alvarez, V. (2008). Match analysis and heart rate of futsal players during competition. Journal of Sport Sciences, 26, 63–73.
Barbero-Alvares, J., Soto Hermoso, V., & Granda Vera, J. (2004). Effort Profiling during indoor soccer competition. Journal of Sport Sciences, 22, 500–501.
Chelly, M. S., Ghenem, M. A., Abid, K., Hermassi, S., Tabka, Z., & Shephard, R. J. (2010). Effects of in-Season Short-Term Plyometric Training Program on Leg Power, Jump- and Sprint Performance of Soccer Players. Journal of Strength and Conditioning Research, 24(10), 2670–2676. https://doi.org/10.1519/JSC.0b013e3181e2728f.
Dewi, N. K. R., Sudiana, I. K., & Arsani, N. L. K. A. (2014). Pengaruh Pelatihan Single Leg Speed Hop dan Double Leg Speed Hop terhadap Daya Ledak Otot Tungkai. Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha, 2(1). Retrieved from https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJIK/article/view/3693.
Elsayed, M. A. E.-M. (2012). Effect of Plyometric Training on Specific Physical Abilities in Long Jump Athletes. World Journal of Sport Sciences, 7(2), 105–108. https://doi.org/10.5829/idosi.wjss.2012.7.2.1174.
Harsono, H. (2015). Periodesasi Program Pelatihan (Cetakan Pe). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ismoko, A. P., & Sukoco, P. (2013). Pengaruh Metode Latihan dan Koordinasi Terhadap Power Tungkai Atlet Bola Voli Junior Putri. Jurnal Keolahragaan, 1(1), 1–12. https://doi.org/10.21831/JK.V1I1.2339.
Karyono, T. (2016). Pengaruh Metode Latihan dan Power Otot Tungkai terhadap Kelincahan Bulutangkis. Jurnal Olahraga Prestasi, 12(1), 49–62.
Lhaksana, L. (2011). Taktik & Strategi Futsal Modern. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Milanovic, Z., Goran, S., Trajkovic, N., & Fiorentini, F. (2011). Differences in Agility Performance Between Futsal and Soccer Players. Sport Science, 4(2), 55–59.
Moore, R., Bullough, S., Goldsmith, S., & Edmonson, L. (2014). A systematic review of Futsal literature. American Journal of Sports Science and Medicine, 2(3), 108–116.
Naser, N., Ali, A., & Macadam, P. (2017). Physical and physiological demands of futsal. Journal of Exercise Science & Fitness, 15, 76–80.
Rifai, A. R. (2017). Perbedaan Pengaruh Latihan Box Jum dan Step-up Jump terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai pada Pemain Putra Klub Bolavoli Sosaka Karanganyar Tahun 2017. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Rohman, S. (2015). Pengaruh Pelatihan Rope Jump dengan Metode Interval Training terhadap Kelincahan. Jurnal Kesehatan Olahraga, 3(2), 207–214. Retrieved from https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-kesehatan-olahraga/article/view/11175.
Setiawan, H., Soetardji, S., & Nugroho, P. (2014). Kondisi Fisik dan Kemampuan Teknik Dasar Pemain Futsal Tim Porprov Kota Semarang Tahun 2013. Journal of Sport Sciences and Fitness, 3(4), 13–18. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jssf/article/view/6276.
Shankar, R., Rajpal, H., & Arora, M. (2008). Effect Of High Intensity And Low Intensity Plyometric On Vertical Jump Height And Maximum Voluntary Isometric Contraction In Football Players. Journal of Exercise Science and Physiotherapy, 4(2), 81–87. Retrieved from https://search.informit.com.au/documentSummary;dn=863964794469163;res=IELHEA.
Sucharita, B. S., Reddy, A. V., & Madhavi, K. (2014). Effectiveness of Plyometric Training on Anaerobic Power and Agility in Female Badminton Players. International Journal of Pharamaceutical Research and Bio-Science, 3(4), 754–761.
##submission.copyrightStatement##