Main Article Content

Abstract

Abstrak: Tujuan pendidikan IPS adalah untuk mempersiapkan siswa menjadi wargaNegara yang baik dalam kehidupan bermasyarakat. Namun, kenyataannya pada saat inipembelajaran di sekolah dasar lebih banyak difokuskan dalam mengembangkankecerdasan intelektual saja. Siswa dibelajarkan hanya dengan tujuan dapat menjawabsoal-soal saja, sehingga seolah-olah pembelajaran hanyalah suatu tuntutan untukmencapai keberhasilan dengan hasil belajar yang baik. Berdasarkan hasil observasidiketahui selama pembelajaran di kelas siswa hanya diarahkan untuk membaca bukupaket selanjutnya guru menerangkan materi pembelajaran dan menuliskan hal-halpenting di papan tulis. Sumber belajar yang dimiliki siswa di SDN Sukoharjo 02 kelasIV tersebut hanya buku paket dan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang didalamnya hanyaberisi materi pembelajaran dan berupa soal-soal yang bersifat formatif berupapertanyaan yang jawabannya selalu ada di rangkuman materi. Hasil wawancara denganwali kelas IV mengemukakan bahwa bila diadakan tukar pendapat ataupunmemecahkan suatu permasalahan akan menyebabkan waktu menjadi lebih sedikit dalammenyampaikan materi pembelajaran sehingga Standar Kompetensi (SK) danKompetensi Dasar (KD) tidak bisa terpenuhi sesuai dengan tuntutan kurikulum. Tujuanyang ingin dicapai dalam penelitian pengembangan adalah 1) untuk menghasilkanproduk berupa modul kecerdasan sosial mata pelajaran IPS pada kelas IV di SekolahDasar, 2) Melakukan uji validasi modul kecerdasan sosial mata pelajaran IPS siswakelas IV SD melalui uji coba ahli, telaah guru dan tanggapan siswa. Subyek coba dalampenelitian pengembangan ini adalah ahli pembelajaran IPS, ahli psikologi pendidikan,ahli media pembelajaran, ahli bahasa, guru kelas IV dan siswa kelas IV SDN Sukoharjo2 Kota Malang. Spesifikasi produk yang dihasilkan berupa modul siswa dan modulguru. Teknik penelitian pengembangan ini dimodifikasi dari model pengembangan Borgand Gall. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif dankuantitatif. Data kualitatif berupa hasil wawancara, dokumentasi, lembar validasi,lembar observasi, angket guru, dan angket respon siswa. Pada data kuantitatifmenganalisa data berupa skor hasil validasi, angket guru, angket respon siswa, dataproses belajar, dan data hasil belajar. Hasil uji coba ahli ahli pembelajaran IPS skorproduk yang dicapai 68%, ahli psikologi pendidikan 84%, ahli media pembelajaran 80%dan ahli bahasa 80%. Data uji coba lapangan menyatakan keefektifan, keterterapan danketerbacaan produk pengembangan modul kecerdasan sosial menunjukkan hasil angketguru memperoleh tingkat pencapaian 80% dengan kategori efektif, sedangkan hasilangket siswa skor yang dicapai 82%. Kesimpulan produk pengembangan modulkecerdasan sosial dapat diterapkan. Pemanfaatan modul kecerdasan sosial padapembelajaran yang disarankan (1) peneliti perlu menambahkan aspek kecerdasan sosialyang lainnya (2) Kondisi lingkungan perlu diperhatikan sebelum menerapkanpembelajaran menggunakan modul ini..

Article Details

How to Cite
Mizan, S. (2016). PENGEMBANGAN MODUL KECERDASAN SOSIAL MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN SUKOHARJO 2 KOTA MALANG. JURNAL PENDIDIKAN DASAR NUSANTARA, 1(2). Retrieved from https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/pgsd/article/view/217