TY - JOUR AU - Maulana Yusuf Ramadhan, AU - Dene Herwanto, AU - Luli Akhriyani, PY - 2021/04/28 Y2 - 2024/03/29 TI - ANALISIS UKURAN KINERJA SISTEM PELAYANAN PADA ANTRIAN ALFAMIDI JALAN HS. RONGGO WALUYO KARAWANG JF - Nusantara of Engineering (NOE) JA - Noe VL - 4 IS - 1 SE - Artikel DO - 10.29407/noe.v4i1.15909 UR - https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/noe/article/view/15909 SP - 35 AB - Antrian merupakan masalah yang hampir selalu dtemukan, salah satu masalah antrian yang sering ditemui adalah di supermarket atau minimarket salah satunya adalah Alfamidi yang terletak di jl.HS Ronggo Waluyo Karawang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui optimalisasi sistem antrian, jumlah pelanggan dalam antrian, waktu yang dihabiskan pelanggan dalam antrian, waktu yang dihabiskan dalam sistem dan pemanfaatn sistem antrian di Alfamidi. Jenis penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, Analisis data yang digunakan untuk penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Dari hasil pengujian pada data penelitian yang dilakukan di Alfamidi diperoleh pola kedatangan pelanggan berdistribusi Poisson dan waktu pelayanan berdistribusi Eksponensial. Pembeli dilayani oleh 2 server dengan peraturan pelanggan pertma dilayani lebih dahulu serta kapasitas sistem dan sumber yang takterbatas. Berdasarkan notasi Kendall sistem antrian pada server di Alfamert mengikuti model M/M/1. dapat diketahui rata-rata laju kedatangan pembeli adalah λ = 0,28 dan 0,30 kedatangan permenit. Rata-rata laju pelayanan pembeli adalah μ = 1,13 dan 1,56 menit pelayanan perorang. Rata-rata dalam 1 jam jumlah pembeli yang menunggu dalam antrian sebelum mendapatkan pelayanan adalah 0,0327 dan 0,002 (1) pembeli. rata-rata waktu yang dihabiskan seorang dalam antrian 0,12 dan 0,006 menit. Rata-rata waktu yang dihabiskan oleh seorang pembeli dari awal memasuki antrian sampai selesai dilayani adalah sekitar 1,0049 dan 0,65 menit. Rata-rata dalam satu jam jumlah total pembeli yang sedang berada dalam antrian dan pembeli yang sedang dilayani adalah 0,281 dan 0,19 (1) pembeli. Peluang tidak adanya pembeli atau peluang loket pelayanan mengganggur yaikni 59,98 % dan 81,81 %. ER -