@article{yahya_Tri Prasetyo Sari_Indrawati_2022, title={Sistem Sistem Pendeteksi Kebocoran GAS (LPG) Berbasis Arduino}, volume={5}, url={https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/noe/article/view/17595}, DOI={10.29407/noe.v5i1.17595}, abstractNote={<p><em>Pendeteksi kebocoran Gas (</em><em>Liquefied Petroleum Gas</em><em>) adalah salah satu contoh Produk yang sekarang ini&nbsp; jarang diketahui Masyarakat Indonesia terutama kalangan bawah, Karana kurangnya Pengetahuan mereka tentang adanya produk ini, di Negara-Negara maju seperti Amerika, Eropa , Korea Produk ini sangatlah terkenal dan sanngat di anjurkan bagi tiap-tiap rumah untuk memilikinya. Adapun kekuraganya hanyalah mengeluarkan peringatan suara saja tidak ada notifikasi layarnya.</em></p> <p><em>Permasalahanya alat ini dapat didesain degan system kendali otomatis berbasis Arduino yang memiliki fungsi, seperti (1) Membuat hardware detector gas otomatis, (2) Menggunakan sensor suhu MQ2 sebagai input pendeteksi Gas (</em><em>Liquefied Petroleum Gas</em><em>), (3) Membuat Coding kendali Gas dengan Bahasa Progamer. Metode penelitian menggunakan desain bagun yang terdiri dari: (1) Pemerograman menggunakan Software Arduino IDE, (2) Pengujian sensor Gas MQ2, (3) Perakitan Hardware menggunakan batrai kotak 9 V ,sensor Gas MQ-2, LCD display. Hasil dari penelitian ini yaitu : (1) </em><em>Pengujian pada rangkaian yang telah terhubung ini dilakukan dengan praktik simulasi dengan menggunakan korek api gas. Langkah awal yang dilakukan yaitu ialah dengan menggeser tombol OFF menjadi ON yang terletak di samping box. Pada perangkat ini dapat dinyalakan dengan tanda 2 lampu LED Merah, dan Hijau menyala secara bergantian selama kadar gas terdeteksi atau tidak serta bunyi "beep" pada buzzer degan delay 10s&nbsp; serta notifikasi LCD degan menunjukan bahwa perangkat sistem telah aktif; (2)</em> <em>Uji coba tingkat sensitivitas kebocoran gas yang diberikan yaitu nilainya lebih atau sama dengan 13 mVolt, maka sensor akan membaca bahwa telah terjadi kebocoran dan akan memeberi peringatan dengan adanya bunyi alarm. Jika tabung gas tidak dalam keadaan bocor maka nilai dari sensitivitas ialah di bawah 13 mV.</em></p&gt;}, number={1}, journal={Nusantara of Engineering (NOE)}, author={yahya, zakaria and Tri Prasetyo Sari, Kartika Rahayu and Indrawati, Elsanda Merita}, year={2022}, month={May}, pages={58 - 65} }