Main Article Content

Abstract

ABSTRAK


                                                                                        


Banyaknya angka kematian ibu dan bayi disebabkan adanya penyulit dalam persalinan. Salah satu penyuit persalinan yang banyak terjadi yaitu persalinan lama. Persalinan lama umumnya terjadi karena kelainan pada his, posisi, jalan lahir dan stress. Salah satu untuk mencegah terjadinya penyulit dengan melakunan senam hamil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kejadian penyulit persalinan dengan senam hamil pada ibu postpartum di RSUD Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan desain korelasional menggunakan pendekatan cross sectional di RSUD kabupaten Kediri. Variable independen dalam penelitian adalah kejadian penyulit persalinan dan variable dependen adalah senam hamil pada ibu postpartum,  dengan semple penelitian 30 menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan rekam medis dan mawancara. Penelitian ini menggunakan uji statistik spearman rank dengan teknik signifikan 0,040. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar dari responden (56,7 %) yang mengalami penyulit persalian kriteria  sedang dan sebagian besar dari responden ( 53,3%) yang melakuan senam hamil dengan kriteria kadang-kadang. Berdasarkan analisis data didapat ada hubungan kejadian penyulit persalinan dengan senam hamil pada ibu postpartum di RSUD kabupaten Kediri nilai (ρ =0,040 <α=0.05 dengan hubungan  rendah cc (-0,377). Semakin seringnya melakukan senam hamil maka semakin ringan kejadian penyulit persalinan karena senam hamil dapat memperkuat otot, merilekskan dan dapat mengontrol nafas. Sehingga di harapkan ibu yng hamil di sarankan melakukan senam hamil supaya menggurangi terjadinya penyulit persalinan.


Kata kunci : Ibu, penyulit persalinan, senam hamil

Article Details

How to Cite
aini, efa nur, Nuari, N. A., & wijiati, wijiati. (2019). efa nur aini HUBUNGAN KEJADIAN PENYULIT PERSALINAN DENGAN SENAM HAMIL PADA IBU POSPARTUM DI RSUD KABUPATEN KEDIRI. Judika (Jurnal Nusantara Medika), 3(1), 30-38. https://doi.org/10.29407/judika.v3i1.12821